welcome

SELAMAT DATANG DI E-PAGE SANTA MARIA 3 CIMAHI

Jumat, 25 Desember 2015

Pramuka SMA Santa Maria 3

Yups beberapa waktu yang lalu pramuka SanMar3 kembali menerima anggota baru, camp dilaku kan di tempat yang biasa kami tempati ya itu di jayagiri.


Camping kali ini sangat begitu luar biasa, karena pada angkatan kali ini banyak sekali peminat pramuka yang ingin bergabung ke pramuka SanMar3. Acara yg disusun oleh kaka kaka bantara sangat memberikan pengalaman baru bagi para calon calon baru anggota kepramukaan SanMar3.


Banyak hal baru yang di pelajari dan pengalaman baru yang diterima selama kegiatan camping berlangsung yang tentunya hal ini diharapkan dapat membantu para anggota baru pramuka dapat lebih lagi menghargai segala ciptaan Tuhan yang maha kuasa.


Yups sekian dulu cerita seputar camping pramuka SanMar3, setelah ini akan ada posting baru lagi seputar kegiatan kegiatan yang ada di SanMar3.




Kamis, 24 Desember 2015

Selamat Natal 2015 dan Tahun Baru 2016

Tak terasa kini kita sudah menginjakan kan di 25 desember 2015, dan tak terasa juga sebentar lagi kita akan melewati tahun 2015 dan akan masuk ke tahun baru 2016.

Banyak kenangan di tahun yang luarbiasa ini banyak cerita yang tergambarkan dalam setiap kegiatan yang kami lewati.

Bahagia, kesedihan, canda dan tawa kini akan menjadi 1 dalam sukacita Natal di tahun ini,
Kami seluruh keluraga besar SMA Santa Maria 3 cimahi mengucapak kan

" SELAMAT NATAL 2015 & TAHUN BARU 2016"

tak banyak kata yang dpat kami sampaikan hanya doa dan harapan untuk masa depan SanMar3 yang lebih baik lagi di tahun tahun yang akan datang.. amin

Kamis, 10 Desember 2015

SOSIALISASI KEBAKARAN

 Sosialisasi kebakaran yang dilakukan tim pemadam kebakaran Bandung Barat di SMA Santa Maria 3 cimahi. Dalam kegiatan sosialisasi ini pemadam kebakaran menjelaskan banyak hal, mulai dari penyebab penyebab kebakaran, hingga penanganan kebakaran.
para siswa siswi SanMar 3 dengan sangat antusias mendengarkan dan bertanya banyak hal perihal penanganna kebakaran.
 Dalam sosialisasi ini pun tim damkar berharap dengan adanya penjelasan ini, seluruh warga SanMar3 dapat memahami penyebab penyebab kebakaran dan dapat mengatasinya dengan baik, tanpa harus panik, dan juga dapat dengan segara mengatasinya.
 Setelah mendengarkan penjelasan penyebab penyebab kebakaran para siswa siswi SanMar3 diajak untuk melihat simulasi penanganan kebakaran dengan menggunakan beberapa cara mudah yang daopat dilakukan dengan cepat.
seperti mengatasi dengan kain atau karung basah, hingga mengatasi kebakaran dengan menggunakan alat pemadam kebakaran atau APAR.
 dengan sangat antusian seluruh siswa siswa dan juga seluruh karyawan dan guru di SanMar3 turut serta dalam mempraktekan cara memadamkan api setelah mengikuti intruksi dari tim damkar.



 kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi seluruh warga SanMar3 sehinggga kami dapat mengatasi kebakaran tanpa kepanikan dan dapat mengurangi resiko kebakaran sejak dini.

Jurnalistik Smart3cmh ( Mayor Putra Bharata A. )

Rabu, 09 Desember 2015

SEHAT JUGA MENDIDIK



Beberapa siswa dan siswi SMA SANTA MARIA 3 Cimahi, berkumpul disekolah tepat pukul 06.00 WIB. Rencana untuk bersepeda bersama ini telah direncanakan sekitar satu minggu yang lalu. Ide awal ini dari guru Geografi kami Pak Julius Adi, yang memang memiliki hobi bersepeda. Serta ajakan dari para murid untuk bersepeda bersama. Akhirnya diputuskan untuk bersepada pada Minggu, 29 November 2015. Seiring menunggu teman-teman yang lain berkumpul, muncul dipikiran Indah murid 12 IPA 1 yang memberi nama kelompok bersepeda ini “BARGOS”.  Awalnya hanya singkatan dari Barudak Gowes SANMAR 3. Mendengar kata itu, Pak Adi langsung search apakah ada yang sudah menggunakan kata bargos. Ternyata belum ada, dan muncul define dari kata “argos” yang berarti “untuk melihat”. Melihat visi Yayasan Salib Suci yaitu, Ut Videam yang mempunyai arti “Jadikan Aku Dapat Melihat”. Ini cocok untuk nama kelompok bersepeda SANMAR 3. Ada 10 murid ditemani Pak Adi untuk kegiatan bersepeda ini. Sebelum berangkat tak lupa kami selalu foto dan doa bersama dahulu.








Sekitar pukul 06.30 kami berangkat menuju Dago Car Free Day. Dengan rute Cibabat – Gunung Batu – Pasteur – Jembatan Pasupati – Dago. Pemula emang rasanya sudah merasakan lelah, tapi kebersamaan ini mengalahkan lelah itu untuk tetap mengkayuh sepeda. Kesulitan yang dialami mungkin saat menyebrang jalan, dimana pengguna jalan lain belum tentu hendak mengalah dengan pengguna sepeda. Memasuki jembatan pasupati, kami dapat melihat luasnya kota Bandung disertai sinar matahari yang benar tampak cerah. Telah terdengar musik senam, suara-suara promosi serta lantunan dari para pengisi Car Free Day di sepanjang jalan Ir.H.Juanda. begitu ramai dan penuh suasana terasa. Tepat disisi kiri jalan, ada event mengenai anti korupsi. Ibu Ceuceu inilah yang menawarkan kepada kami untuk turut berpartisipasi dalam Hari Anti Korupsi. Dimana kami harus menulis pesan atau pendapat mengenai korupsi di Indonesia dan cap 10 jari. Kamiberpartisipasi dalam hal tersebut dan menuliskan segala pendapat. Ibu Ceuceu bersama temannya merupakan perwakilan dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang mengadakan event ini untuk mengajak masyarakat berpartisipasi memberantas korupsi. Menurut tim dari event ini, setelah mereka mendapat beberapa kritik, saran, dan pendapat. Kain-kain ini akan dijahit dan dibentangkan di Alun-Alun Bandung pada 10 Desember 2015 nanti. Kegiatan ini sangat mendidik, karena mengajarkan kami untuk sadar bahwa korupsi itu dapat terjadi dari hal-hal kecil. Serta dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain dan membuat kita sadar diri mengenai hak dan kewajiban.
Melanjutkan perjalanan kami beristirahat di pom bensin, sambil mengisi perut.
Sekitar 20 menit beristirahat kami melanjutkan kea rah dago atas. Ternyata banyak yang merasa kelelahan dan akhirnya Pak Adi memutuskan untuk mencari rute yang tidak menanjak. Melewati Jalan Sumur Bandung lalu menuju arah Jalan Taman Sari. Pak Adi mengajak kami ke sebuah kampung dimana dapat ditempuh dengan rute gang dan diiringi derasnya sungai Citarum di sepanjang jalan. Semakin masuk ke dalam kampung pemandangan yang terlihat seperti di Negara Brazil. Itu disebabkan karena susunan rumah-rumah warga yang meningkat. Kami tidak melanjutkan sampai ujung karena menurut penduduk disana jalannya buntu. Tidak terasa 30 menit kami berada disana untuk menikmati pemandangan dan suasana yang berbeda.

Sudah terasa puas kami memutuskan mencari tempat untuk makan, akhirnya kami menuju Pandu. Beristirahatlah kami dan membeli makan, pukul 10.30. Pengalaman ini membuat kami senang dan juga lelah berhubung hari semakin siang kami memutuskan untuk kembali. Satu per satu dari kami berpisah diperjalanan menuju rumah masing-masing. Hitung-hitung kegiatan ini refreshing sebelum Ujian Akhir Semester dan menyehatkan. Walau pasti beberapa dari kami akan sakit badan karena pertama kali langsung bersepeda jarak jauh. Tapi itu bukan halangan kami untuk tidak meneruskan kegitan bersepeda bersama ini. Semoga teman-teman yang lain dapat bergabung dan saling berbagi pengalaman bersepeda. Kami selalu terbuka untuk teman-teman yang ingin bergabung. Toh, tidak ada salahnya untuk sehat bersama. Ditunggu dikayuhan selanjutnya ya! (Lidia Indah/12A1)